Psikologi Eksperimen (Wilhelm Wundt)
Wilhelm Wundt (1832-1920) merupakan bapak psikologi modern, karena sejak Wundt, psikologi memisahkan diri dari filsafat dengan didirikannya Laboratorium Psikologi. Pada awalnya Wundt mengeluti bidang kedokteran, tetapi kemudian dia beralih ke bidang fisiologi di Universitas Heidelberg (Jerman). Wundt menyatakan bahwa psikologi merupakan ilmu yang mandiri, tidak tergantung dari ilmu lain dan merupakan ilmu yang eksperimental. Wundt melakukan eksperimen-eksperimen dalam laboratorium yang didirikan sendiri.
Pada tahun 1867 Wundt memberikan kuliah tentang Physiological Psychology di Heidelberg. Istilah physiological di sini mempunyai arti yang sama dengan eksperimental. Jadi Physiological Psychology tersebut sebenarnya berarti Experimental Psychology. (Walgito:61)
Eksperimen Wundt didasarkan pada eksperimen-eksperimen dalam bidang fisiologi yang dapat membantu penelitian psikologi. Pokok bahasan psikologi Wundt adalah kesadaran. Wundt adalah seorang strukturalis, yang menitik beratkan perhatiannya pada struktur dari kesadaran yang terdiri dari bagian-bagian.
Dalam salah satu tulisannya Wundt mengemukakan: “The first step in the investigation of a fact must therefore be a description of the individual elements…..of which it consists” (Oleh karena itu seharusnya langkah pertama dalam sebuah penyelidikan suatu fakta adalah deskripsi tentang masing-masing unsur yang membentuk fakta itu.) (Schultz dan Schultz, 1992).
Psikologi Wundt adalah psikologi mengenai pengalaman kesadaran (conscious experience), maka metode yang digunakan dalam psikologi adalah observasi mengenai pengalaman tersebut. Hanya orang yang mempunyai pengalaman tersebut yang dapat mengadakan observasi. Karena itu metodenya adalah introspeksi, di mana seseorang mengobservasi keadaan psikisnya sendiri.
No comments:
Post a Comment