Motif Eksplorasi, Kompetensi dan Aktualisasi Diri

Motif Eksplorasi, Kompetensi dan Aktualisasi Diri

a. Motif Eksplorasi

Motif ini dikemukakan dan dikembangkan oleh Woodworth dan Marquis, dan motif ini disebut motif objektif . Motif ini merupakan motif untuk melakukan eksplorasi pada lingkungan, misalnya mengunjungi tempat-tempat tertentu, membaca koran, melihat TV, membaca buku merupakan bentuk motif eksplorasi. Hal yang mendorong kegiatan tersebut adalah apakah ada yang baru di sekitar.

Selanjutnya menurut Woodworth dan Marquis motif eksplorasi ini dibedakan menjadi 3 macam motif, yaitu: 

-1). Motif yang berkaitan dengan kebutuhan organisme, 

-2). Motif darurat (emergence motive),  

-3). Motif minat (interest).


1) Motif Organisme à motif berdasarkan kebutuhan yang berkaitan kelangsungan hidup organisme.

2) Motif Darurat à berhubungan dengan keadaan di sekitar atau di luar organisme.

Orang harus mengambil langkah menghadapi bahaya. Motif ini meliputi: a). escape motive à motif untuk melepaskan diri dari bahaya, b). combat motive à motif untuk melawan bahaya atau keadaan yang membahayakan, c). motif untuk mengatasi hambatan misalnya untuk mengatasi hambatan dalam ujian, d). motif mengejar dan mencari (the pursuit motive)

b. Motif Kompetensi

Dalam kehidupan sehari-hari individu sering dihadapkan pada tantangan dan dalam individu termotivasi untuk menguasainya. Motif ini merupakan motif intrinsic karena merupakan kebutuhan internal mengenai kompetensi dan self-determination.

c. Motif Aktualisasi dari Maslow

Menurut Maslow kebutuhan manusia ada 5 macam dan bertingkat-tingkat tersusun sebagai suatu hierarkhi, yaitu:

1) Tingkat 1; Kebutuhan-kebutuhan fisik, misalnya: makanan, air, seks dan tidur.Physiological needs: food, water, sex and sleep

2) Tingkat 2; Kebutuhan-kebutuhan Keamanan, misalnya: Perlindungan dari kejahatan Safety needs protection from harm”.

3) Tingkat 3; Kebutuhan-kebutuhan Dicintai dan Dimiliki, misalnya: Affiliasi dengan individu-individu lain, dan diterima oleh individu-individu lain Love and belonging needs: Affiliation with others and acceptance by others”.

4) Tingkat 4; Kebutuhan-kebutuhan akan Pengharapan; Prestasi, Kompetensi, memperoleh persetujuan dan penghargaan Esteem needs: Achievement, competency, gaining approval and recognitions”.

5) Tingkat 5; Aktualisasi Diri: Berkembang secara penuh potensi-potensi unik seseorang Fulfillment of one’s unique potential”. (Plotnik,2005:333).

No comments:

Post a Comment

Dark Psychology (Narsissism)

Orang narsisis dikategorikan sebagai orang yang memiliki gambaran berlebihan tentang dirinya dan sering kecanduan berfantasi tentang dirinya...