Otak dan Emosi

 Otak dan Emosi

Otak terlibat didalam proses persepsi dan evaluasi/penilaian terhadap situasi yang membangkitkan emosi. Otak mengendaikan pola-pola aktivitas somatik dan otonomik dalam kondisi emosi (mengontrol ekspresi fisiologis emosi). Di samping itu tentu saja otak juga terlibat dalam mengarahkan perilaku yang didorong oleh kondisi emosi.

  Sejumlah struktur didalam inti otak terlibat secara langsung di dalam pengaturan dan koordinasi pola-pola aktifitas emosi yang kuat , khususnya takut, marah, dan kenikmatan.  Bagian inti otak tersebut adalah hypothalamus dan sekelompok struktur yang kompleks

yang disebut sistem limbik. Hasil eksperimen telah menunjukkan bahwa adanya gangguan pada sistem limbik mengakibatkan perubahan perilaku emosional pada binatang: binatang jinak menjadi buas atau yang buas menjadi jinak.

 

Arousal (Gejolak)

Berbagai emosi yang ada memiliki komponen arousal . Sering kali kita merasakan gairah (excited). Beberapa ahli berpendapat bahwa emosi adalah derajad/tingkatan sejauh mana seseorang atau binatang dihebohkan. Tidak semua orang dapat menyetujui pendapat ini, namun tingkat arousal merupakan bagian penting dari emosionalitas. Misalnya, tingkat arousal yang tinggi nampak jelas dalam keadaan marah, takut, dan gembira; sedangkan tingkat arousal yang rendah menyertai emosi sedih dan depresi.

Indikator dari arousal dapat dilihat dengan electroencephalogram (EEG). EEG mencatat perubahan aktivitas elektrikal dari jutaan sel-sel syaraf pada otak, dan sering disebut sebagai pencatat gelombang otak. Ketika seseorang dalam keadaan bergejolak atau tergairahkan, gelombang EEG-nya dalam keadaan frekuensinya tinggi dan amplitudo/voltase rendah. Namun ketika orang tersebut telah rileks, frekuensi gelombang EEG-nya menurun, dan amplitudo/voltase meningkat.

Indikator lain dari arousal, baik pada manusia maupun pada binatang, adalah reaksi yang menunjukkan orientasi (orienting reaction), yakni orientasi organisme terhadap stimulus baru atau perubahan stimulus.  Misalnya, seekor anjing ketika mendengar gonggongan anjing yang lain akan menegakkan telinganya, memperhatikan, dan siap-siap memepertahankan wilayah kekuasaan  (territory).

No comments:

Post a Comment

Dark Psychology (Narsissism)

Orang narsisis dikategorikan sebagai orang yang memiliki gambaran berlebihan tentang dirinya dan sering kecanduan berfantasi tentang dirinya...