Motif

Motif sebagai inferensi, eksplanasi dan prediksi

a. Motif sebagai inferensi
Motif tidak dapat diamati secara langsung, tetapi dapat diketahui atau terinferensi dari perilaku. Dari apa yang dikatakan atau diperbuat oleh seseorang dapat diketahui motifnya. Contoh orang yang bekerja keras pada setiap tugas untuk mencapai hasil yang baik à ini merupakan achievement motivation.
b. Motif sebagai Eksplanasi
Motif juga merupakan alat untuk melakukan eksplanasi mengenai perilaku. Mengapa orang belajar giat à ingin memperoleh pekerjaan dengan gaji yang besar.
c. Motif sebagai Prediksi
Motif juga untuk membantu mengadakan prediksi tentang perilaku. Apabila seseorang dapat menyimpulkan motif dari seseorang benar dapat memprediksikan perilaku yang akan datang. Misalnya berafiliasi tinggi à maka dapat diprediksikan orang tersebut akan mencari banyak teman.

No comments:

Post a Comment

Dark Psychology (Narsissism)

Orang narsisis dikategorikan sebagai orang yang memiliki gambaran berlebihan tentang dirinya dan sering kecanduan berfantasi tentang dirinya...