Jenis-jenis Motif Sosial

Jenis-jenis Motif Sosial

Menurut Mc Clelland (dalam Morgan dkk, 1984) terdapat 3(tiga) macam/jenis Motif sosial, yaitu :

a. Motif Berprestasi (Achievement Motivation), atau juga disebut Need for Achievement (n-achievement)– b. Motif berafiliasi (Need for affiliation atau n- affiliation)– c. Notif berkuasa atau kebutuhan berkuasa (Need for power atau n-power).

a. Kebutuhan Berprestasi

Kebutuhan ini merupakan motif sosial yang dipelajari secara mendetail. Orang yang mempunyai kebutuhan ini akan meningkatkan performance nya, dengan demikian akan terlihat kemampuan berprestasinya.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mempunyai n-achievement tinggi, akan mempunyai performance yang lebih baik bila dibandingkan dengan orang yang n-achievement rendah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa untuk memprediksikan performance seseorang dapat dengan jalan mengetahui n-achievement nya.

b. Kebutuhan Berafiliasi

Afiliasi menunjukkan bahwa seseorang mempunyai kebutuhan berhubungan dengan orang lain. Orang yang kuat akan kebutuhan afiliasinya akan selalu mencari teman, dan akan berusaha mempertahankan hubungan yang telah dibina dengan orang lain tersebut. Sebaliknya orang yang kebutuhan afiliasinya rendah segan mencari teman dan hubungan dengan orang lain tidak dibina agar dapat bertahan.

c. Kebutuhan akan Kekuasaan

Kebutuhan ini timbul dan berkembang dalam interaksi sosial. Orang yang mempunyai power needs yang tinggi akan mengadakan kontrol, mengendalikan atau memerintah orang lain, dan ini merupakan indikasi atau manifestasi power needs tersebut.

No comments:

Post a Comment

Dark Psychology (Narsissism)

Orang narsisis dikategorikan sebagai orang yang memiliki gambaran berlebihan tentang dirinya dan sering kecanduan berfantasi tentang dirinya...