KEPRIBADIAN
Tidak ada definisi tunggal yang disepakati oleh para psikolog, namun semua setuju bahwa kepribadian mencakup pola-pola perilaku seseorang dalam berbagai situasi atau karakteristik psikologis seseorang yang menentukan pola-pola perilaku tersebut.
Kepribadian telah dipelajari dengan berbagai cara sehingga banyak teori yang dihasilkan. Dari berbagai teori yang ada dapat dikelompokkan menjadi empat kategori: (a) Pendekatan type dan trait, yang memfokuskan pada karakteristik individu, seperti keras kepala, pemalu, dsb., dan bagaimana karakteritik-karakteristik tersebut diorganisasikan ke dalam sistem; (b) Pendekatan dynamic (teori-teori Psikodinamika), yang menekankan pada interaksi terus menerus antara motif-motif, impuls-impuls, dan proses-proses psikologis; (c) Pendekatan learning dan behavioral (teori-teori Social learning), yang menekankan cara-cara pembentukan kebiasaan melalui proses belajar atau conditioning; (d) Pendekatan humanistic/ Fenomenologis, yang menekankan pada self dan pentingnya subyektifitas individu dalam memandang dunia.
Pendekatan Tipologis dan Trait
- Melankolik. Cairan tubuh yang dominan mempengaruhi individu dengan tipe ini adalah empedu hitam. Individu yang melankolik mempunyai sifat murung, depresif.
- Sanguinis. Cairan yang dominan mempengaruhi individu tipe ini adalah darah. Individu yang sanguinis mempunyai sifat gembira, optimistik.
- Kholerik. Cairan yang dominan mempengaruhi individu bertipe ini adalah empedu kuning. indivdu kholerik mempunyai sifat mudah marah.
- Phlegnatik. Cairan yang dominan mempengaruhi individu bertipe ini adalah lendir. individu phlegamatik mempunyai sifat tenang, lamban,tidak mudah dirangsang.
- Endomorph. Bentuk tubuhnya gemuk dan bulat. Termasuk orang yang mudah bergaul, periang, dan santai.
- Ectomorph. Bentuk tubuhnya tinggi kurus, samgat serius, semamg menyendiri. termasuk tipe orang yang selalu menjaga jarak dengan orang lain dan amat peka.
- Mesomorph. Bentuk tubuhnya tegap dan atletis. Termasuk tipe yang agak cerewet, agresif dan sangat aktif secara fisik.
- Kutub ekstrim pertama adalah kecenderungan introversi , yaitu kecenderungan orang untuk menarik diri dan tenggelam dalam pengalaman-pengalaman batinnya sendiri. Orang yang mempunyai kecenderungan ini biasanya tertutup tidak terlalu memperhatikan orang lain, dan agak pendiam.
- Kutub ekstrim kedua adalam kecenderunga ekstroversi, yaitu membuka diri terhadap kontak dengan orang lain, peristiwa peristiwa dan benda- benda di sekitarnya.
No comments:
Post a Comment