Dunia merupakan suatu hal yang khas manusiawi
Jadi dalam filsafat manusia (untuk mengerti hakikat manusia), dipelajari dunia
Aku-tanpa-dunia pada Descartes
- Filsafat manusia berpangkal pada subyektivitas atau pengalaman saya sebagai “aku”
- Aku merupakan refleksi kesadaran diri (self consciousness)
- Jadi, semua ada karena ada kesadaran diri. Kesadaran diri berarti bahwa manusia mengerti. Manusia mengerti karena ada ide-ide dalam pikiran manusia. Ide-ide itu ada bukan karena dunia, melainkan begitu saja ada sejak manusia dilahirkan
- Subyektivitas merupakan ide-ide
Kesadaran sebagai intensionalitas
- Husserl menentang Descartes. Dia menyatakan bahwa kesadaran bersifat keterarahan / mengarah kepada (intensionalitas)
- Jadi, sadar mengarah kepada sesuatu / objek. Objek berada dalam dunia
- Subyektivitas mengarah kepada dunia
Dunia sebagai horison total
Dua pendiri ekstrem tentang dunia
- Pendirian obyektivistis ~ Dunia merupakan keseluruhan hal-hal yang nyata (riil)
- Pendirian subyektivistis ~ Dunia merupakan sesuatu yang terdapat pada subyek. Dunia adalah suatu ide
Horison sebagai jaminan kesatuan pengalaman
- Setiap benda punya batas (horison)
- Bila memiliki horison yang luas, kepastian pengalaman lebih terjamin
Dunia adalah horison total
- Tidak ada yang lebih luas dari dunia
Subyek dinamis dan instrumentalitas dunia
Saya menyadari (Cogito) menjadi Aku mampu (Possum)
- Mengenal sesuatu adalah salah satu cara untuk melaksanakan, mengerjakan, membuat, melakukan sesuatu
Dunia terdiri dari alat-alat
- Alat merupakan benda yang memiliki pertautan dengan benda lain. Seperti pena bertautan dengan kertas
Beberapa persoalan khusus
Lebenswelt : keseluruhan makna-makna asali yang mendahului setiap macam rasionalisasi tentang dunia
- Lebenswelt sebagai dasar penolakan untuk mencapai pengetahuan yang lebih fundamentil
Binatang dan dunia
- Binatang tidak punya dunia. Karena binatang hidup dalam umwelt (dunia sekitar) atau dunia terkondisi
Satu atau banyak dunia
- Alasan timbulnya banyak dunia karena ada faktisitas. Faktisitas adalah keseluruhan faktor-faktor yang faktuil (situasi) menandai eksistensi manusia
No comments:
Post a Comment