Komponen belajar / cognitive : 3 gaya hubungan untuk anak
- Secure attachment style : saat ibu sensitif dan responsif terhadap kebutuhan komunikasi anak, anak merasa aman dalam lingkungan. Akibatnya anak akan explore lingkungan, kembali kepada orang tua secara berkala untuk membangun komunikasi sebelum memberanikan diri untuk explore lagi. Karakteristik anak ini adalah percaya diri dan mandiri
- Anxious / Ambivalent attachment style : saat ibu tidak konsisten terhadap kebutuhan komunikasi anak, terkadang mengacuhkan mereka dan memaksakan kehendak mereka, anak merasa gelisah dan takut, lebih concern terhadap hubungan dibanding explore lingkungan. Karakteristik anak ini adalah ragu-ragu, tidak mandiri, dan kurang pd
- Avoidant attachment style : saat ibu menghindari atau menolak terhadap kebutuhan komunikasi anak, anak menjadi acuh dan menghindari ibunya. Walaupun anak ini tampak normal seperti explore lingkungan, motif sebenarnya adalah menghindari ibunya
Komponen belajar / cognitive : 3 gaya hubungan untuk dewasa
- Secure attachment style : senang terhadap pekerjaannya, mengalami kepuasan kerja yang sangat tinggi, dan tidak takut terhadap evaluasi
- Anxious / Ambivalent attachment style : bekerja untuk diakui, menampilkan perasaan tidak dihargai terhadap pekerjaan yang dilakukan, lebih menyukai bekerja dengan yang lain dibanding bekerja sendiri
- Avoidant attachment style : bekerja untuk menghindari hubungan sosial yang tidak diharapkan
- Bila terjadi secure attachment style pada masa anak-anak, saat dewasa akan mengalami sedikit stres dan cenderung untuk menjalin hubungan sosial
- Orang yang memiliki hubungan sosial yang tinggi cenderung lebih cepat sembuh dari sakit dibanding yang rendah. Dukungan sosial meliputi emotion support, informational support, tangible assistance, dan appraisal support
- Orang yang memiliki faith yang kuat terhadap agama, orang tersebut cenderung bahagia karena dia mengetahui kebutuhan, maksud dan tujuannya
No comments:
Post a Comment