Menurut Lichtenstein dan Fischhhoff
- Overconfidence adalah terbesar ketika akurasi adalah dekat dengan tingkat kesempatan.
- Overconfidence yang berkurang ketika akurasi meningkat dari 50 – 80 persen, dan akurasi sampai pernah melebihi 80 persen seringkali membuat manusia underconfident.
- Ketidak cocokan antara akurasi dan kepercayaan diri tidak berhubungan dengan kecerdasan dalam membuat keputusan.
• Overconvidence juga dapat berperan dalam pengambilan keputusan yang menyebabkan kesalahan atau bencana
Misal : ketika amerika diserang oleh jepang di pearl harbour karena overconfidence amerika yang mengirim armadanya hanya satu per hari dan membuat perkiraan berharap kesalahan datang hanya 1 dalam 100.000 pengiriman.
Menurut Lichtenstein dan Fischhoffs :
Manusia overconfidence bahkan ketika mereka sudah hampir pasti benar.
Overconfidence tidak sederhana konsekuensinya dalam mengambil keputusan dengan entengnya atau akan ada kesalahpahaman bagaimana membuat tingkatan dalam kepercayaan diri .
John Sieber (1974) : menemukan bahwa overconvidence menambah dorongan untuk tampil bagus.
Calibration (pencocokan ukuran dasar)
Pembuat keputusan perlu di kalibrasi jika
1. Semua keputusan berada diatas tingkat level kepercayaan diri .
2. Ukuran keakuratan keputusan identik untuk mengharapkan agar kemungkinan menjadi benar.
• Misal : kalibrasi ialah hubungan antara kemungkinan (kepercayaan diri) dengan kejadiannya, kebanyakan peramal cuaca kalibrasinya baik karena kemungkinan dan kejadian hampir selalu tepat, jika seorang dokter mendiagnosis kemungkinan suatu penyakit maka kalibrasinya jelek karena prediksinya salah atau bohong dan ini mengindikasikan overconfidence.
• Ketika keputusan dibuat oleh seorang diri maka, tidak banyak membutuhkan kalibrasi.
Hubungan Antara Confidence dengan Akurasi
Ada 3 pendapat
1. Overconfidence sangat berpengaruh pada akurasi, pembuat keputusan akurat 50% pada saat confidence 70%, kepercayaan diri meningkat ketika akurasi meningkat. Akurasi dapat diprediksi sebagai fungsi bagaimana sentuhan confidence membuat keputusan.
2. Confidence Mempunyai hubungan yang sedikit dengan keakuratan, misal : jika ada 2 pertanyaan dan ada yang menjawab benar dan salah, menurut penelitian ini yang menjawab benar tidak jauh berbeda confidence nya dengan yang salah.
3. Golberg(1959): mencoba menganalisis secara klinis dengan Bender-Gestalt Test, dan menemukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara diagnosis akurasi individual dan derajat cofidence.
Bagaimana Overconvidence dapat dikurangi ?
Dengan Memperbaiki calibrasi
Cara yang efektif untuk memperbaiki kalibrasi sederhananya :
Berhenti untuk mempertimbangkan alasan mengapa keputusan anda mungkin salah (Asher koriat, Sarah Lichteinstein, Baruch Fischhoff (1980))
No comments:
Post a Comment