Terapi-Terapi Biomedik (Terapi Psikologis)

TERAPI-TERAPI  BIOMEDIK

Terapi biomedik merupakan tindakan (treatment) yang bertujuan secara langsung mengubah cara berfungsinya tubuh.  

Berikut ini adalah jenis-jenis terapi biomedik :

Electroconvulsive/electroshock therapy.  Sesuai dengan namanya, terapi ini berupa kejutan (shock) elektrik, yang diarahkan pada otak. Electroconvulsive therapy (ECT) ini biasanya digunakan untuk menangani kasus psikosis dan depresi, dan penggunaannya meluas di rumahsakit-rumahsakit jiwa. Penggunaan terapi ini memiliki efek samping berupa kehilangan short term memory, rasa pusing, dan kehilangan nafsu. Karena kontroversial, maka semakin jarang digunakan.

Psychosurgery.  Terapi bedah otak untuk mengatasi gangguan psikologis ini berkembang di Amerika pada tahun 1930-an. Namun karena  adanya efek samping pembedahan yang tidak diinginkan (menjadi nampak bodoh, apatis, kekosongan emosi dan motivasi, dan tidak dapat mengurus diri sendiri),  akhirnya terapi ini semakin jarang digunakan sejak tahun 1950-an.

Chemotherapy.  Ini mencakup terapi dengan obat-obatan kimia. Penggunaannya telah meluas, bahkan sebagian masyarakat sering menggunakan untuk dirinya sendiri untuk mengurangi rasa sakit, membuat mood mejadi ceria, menenangkan ketegangan, membuat tidur, dan membangkitkan semangat. Chemotherapy mempunyai efek negatif berupa ketergantungan obat dan juga efek samping berupa gangguan fisik tertentu.  Dengan demikian perelu kehati-hatian dalam penggunaannya.

Komentar : Terapi biomedik kurang baik karena banyak efek samping yang harus ditanggung

No comments:

Post a Comment

Dark Psychology (Narsissism)

Orang narsisis dikategorikan sebagai orang yang memiliki gambaran berlebihan tentang dirinya dan sering kecanduan berfantasi tentang dirinya...