Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Menurut Bimo Walgito (1980: 180) pemecahan masalah adalah: directed yang mencari pemecahan dan dipacu untuk mencapai pemecahan tersebut. Jadi pemecahan masalah merupakan tugas untuk mendapatkan cara ß memecahkan masalah. Sedang menurut Plotnik à pemecahan masalah meliputi pencarian beberapa aturan, rencana atau strategi yang hasil pencarian tersebut merupakan suatu tujuan tertentu yang saat ini berada di luar jangkauan.
“Problem solving involves searching for some rule, plan, or strategy that results in our reaching a certain goal that is currently out of reach” (Plotnik, 2005: 308). Jadi dalam pemecahan masalah perlu ada aturan (rules). Aturan dapat dibedakan menjadi 2 macam : Algoritma dan Horistik.
a. Algoritma merupakan suatu perangkat aturan, dan apabila aturan ini diikuti dengan benar maka akan ada jaminan adanya pemecahan masalah.
b.
Sedang Plotnik mendefinisikan heuristic sebagai aturan-aturan sepintas lalu atau jalan pintas pemikiran yang pintar dan kreatif, yang mengurangi jumlah kegiatan dan menyediakan suatu pemecahan masalah yang lebih mudah dan cepat.
“Heuristic rules of thumbs, or clever and creative mental shortcuts, that reduce the number of operations and allow one to solve problems more easily and quickly” (Plotnik, 2005: 308).
No comments:
Post a Comment