Phobias dan Serangan Panic
Panic merupakan kekacauan dari kegelisahan, kehilangan kontrol.
Diagram asal mula serangan panik :
Memperlakukan serangan panik dengan informasi
1. Meyakinkan bahwa mereka tidak akan mati saat ini dan tidak kena serangan penyakit cukup mengurangi kadar panik.
2. Meyakinkan mereka bahwa tidak ada lagi serangan yang mungkin terjadi di depan umum daripada di rumah, mereka cenderung untuk menguranginya maka harus tinggal di rumah.
3. meyakinkan mereka bahwa mereka tidak akan kehilangan kontrol atau memalukan sendiri jika mereka memiliki serangan panik yang terkait dengan meninggalkan rumah mereka.
Komponen Kognitif (Serangan Panik)
- Negatif affective (sikap negatif), Orang cenderung lebih mungkin mengalami stres dan ketidakpuasan berinteraksi dengan lingkungan, lebih menyimpan kesalahan, melihat sisi dunia negatif, kurang punya konsep diri.
- Bias dalam mengartikan keadaan stimulus rancu, Orang yang gelisah cenderung mengartikan stimulus dengan rancu
- Perhatian bias untuk memproses ancaman, orang yang gelisah akan kacau dalam perhatiannya terhadap suatu ancaman.
- Pemikiran yang tidak diinginkan
Pemikiran yang tidak diinginkan terjadi pada orang yang panik, seperti berfikir mendekati gila, kematian, dan kehilangan kontrol di tengah2 penyerangan pada dirinya.
- Kehilangan kontrol
Bahwa orang-orang yang mengalami kontrol kurang sebagai anak-anak cenderung memiliki bias terhadap menafsirkan peristiwa yang diluar kontrol mereka.
- Pikiran Termenung Tentang Kehilangan Kontrol
Berpengaruh negatif, mengurangi kepercayaan diri dan harga diri
- Tidak Mampu Membuat Dinding Respon
Tidak mampu menyesuaikan diri dengan respon dengan keadaan yang mengancam atau fakta yang ada (Tidak ada respon yang mengontrol kegelisahan).
No comments:
Post a Comment