Emosi Negatif (Kegelisahan, Ketakutan, Serangan Panik)

-  Ketakutan dan Kegelisahan (Sama)

-  Ketakutan --> Bertahan Fisik, 

   Kegelisahan --> Bertahan Sosial

- Kegelisahan adalah emosi negatif yang memperingatkan kita untuk situasi yang mengancam.

Emosi Negatif Antara lain : membantu kita fokus ke sosial stimuli dan mengaktifkan sirkuit yang bisa membuat kita termenung.

Komponen Biologi dari emosi negatif
Gray berkata bahwa ketakutan disebabkan oleh the flight-flight sistem (actived by pain) dan kegelisahan disebabkan oleh aktifitas perilaku yang tertahan (Behavioral Inhibition System)

- Arousal adalah keadaan emosi seseorang yang berkaitan dengan gairah, nafsu, semangat, termotivasi, atau kebangkitan. Jadi arousal dapat bergerak dari keadaan yang penuh semangat, gairah, atau kebangkitan, sampai pada keadaan sebaliknya yakni tidak bersemangat, tidak bergairah sama sekali, atau malas.

- Behavioral Inhibition System : Sistem pertahanan, ketika sistem ini aktif maka menambah arousal yang tidak spesifik dan organisme menunjukan perhatian langsung terhadap lingkungannya. Riset beranggapan bahwa organisme harus mendapat pengetahuan tentang lingkungannya untuk bertahan hidup.
- Obat Anti Kegelisahan
Kelas Benzodiazepines
1.Chlordiazepoxide (Librium)
2. Diazepam (Varium)

Kondisi Stimuli dan Model Gray
Ada 2 jenis stimuli 
1. Hukuman  (punishment)
2. Bukan Hadiah (non reward)
Anak yang dulunya mendapat banyak hukuman ketika pada fase/waktu yang berharga, maka akan belajar menjadi gelisah, dan akan menyentuh fase itu lagi.


Phobias dan Serangan Panic

Phobias (Mineka,85) , keras hati dan perilaku yang tidak masuk akal terhadap objek atau situasi dan menderita adalah cirinya.

Memperlakukan phobia dengan Systematic Desensitization, Memberikan relaksasi dan memberikan stimuli dari yang rendah sampai tinggi agar mengurangi phobia.

Serangan Panic
Panic merupakan kekacauan dari kegelisahan, kehilangan kontrol.


 Diagram asal mula serangan panik :

Memperlakukan serangan panik dengan informasi

1. Meyakinkan bahwa mereka tidak akan mati saat ini dan tidak kena serangan penyakit cukup mengurangi kadar panik.

2. Meyakinkan mereka bahwa tidak ada lagi serangan yang mungkin terjadi di depan umum daripada di rumah, mereka cenderung untuk menguranginya maka harus tinggal di rumah.

3. meyakinkan mereka bahwa mereka tidak akan kehilangan kontrol atau memalukan sendiri jika mereka memiliki serangan panik yang terkait dengan meninggalkan rumah mereka.

Komponen Kognitif (Serangan Panik)

- Negatif affective (sikap negatif), Orang cenderung lebih mungkin mengalami stres dan ketidakpuasan berinteraksi dengan lingkungan, lebih menyimpan kesalahan,  melihat sisi dunia negatif, kurang punya konsep diri.
-  Bias dalam mengartikan keadaan stimulus rancu, Orang yang gelisah cenderung mengartikan stimulus dengan rancu
- Perhatian bias untuk memproses ancaman, orang yang gelisah akan kacau dalam perhatiannya terhadap suatu ancaman. 
- Pemikiran yang tidak diinginkan
Pemikiran yang  tidak diinginkan terjadi pada orang yang panik, seperti berfikir mendekati gila, kematian, dan kehilangan kontrol di tengah2 penyerangan pada dirinya.
- Kehilangan kontrol
Bahwa orang-orang yang mengalami kontrol kurang sebagai anak-anak cenderung memiliki bias terhadap menafsirkan peristiwa yang  diluar  kontrol mereka.
- Pikiran Termenung Tentang Kehilangan Kontrol
Berpengaruh negatif, mengurangi kepercayaan diri dan harga diri 
- Tidak Mampu Membuat Dinding Respon
Tidak mampu menyesuaikan diri dengan respon dengan keadaan yang mengancam atau fakta yang ada (Tidak ada respon yang mengontrol kegelisahan).


Teori Top-Down dan Bottom-Up dari Subjective Well- Being.

Bottom-Up teori berasumsi bahwa kebahagiaan datang dari akhir yang menyenangkan dan pengalaman yang tidak menyenangkan, jika mendapatkan kebahagiaan lebih banyak dari pengalaman yang tidak bahagia maka akan bahagia
Top-Down berasumsi seseorang bahagia karena cenderung melihat dunia dan diri mereka dengan pandangan positif

Pesimis dan Depresi

Pesimis dan Depresi mempunyai hubungan yang sangat dekat, Pesimis dapat menyebabkan depresi, ciri orang depresi adalah kehilangan motivasi.
Ada 3 macam depresi normal, unipolar (medis), bipolar (gen).
Bagaimana depresi merata ?
Menurut penelitian 78% siswa pernah mengalami depresi , dan depresi menyebabkan cenderung untuk bunuh diri dari 10 juta orang amerika yang pernah mengalami depresi sekitar 150.000 orang bunuh diri (1,5%).

Individu yang modern dan naiknya depresi
Zaman Modern ini di amerika meningkat 10 kali dalam 2 generasi, orang modern cenderung mengalami depresi dibanding mereka yang masih hidup di desa seperti petani, nelayan , dan orang yang religinya tinggi.
- Komponen Biologi dari depresi
1.Turunan dari depresi, Terjadi karena tidak dapat menguraikan gen dan pengaruh lingkungan, biasanya aktifitas depresi pada otak bagian kanan.
2. Catecholamine Depletion
Catecholamine zat di otak yang memicu sebuah respon emosi atas kejadian-kejadian yang menimbulkan depresi. 
3. Serotonin
Serotonin, yang juga dikenal sebagai hormon yang mengendalikan mood, menurut temuan para ahli di Inggris ternyata juga memainkan peran penting dalam mengatur emosi seperti amarah atau agresivitas.
4. Kelangsungan hidup dan pengaruh 2 ilmu biologi
Selfish Affect, ini adalah terlibat dalam penjagaan diri sendiri (sebuah tujuan hidup, jika gagal akan depresi).
Prosocial Affect, Terlibat dalam pemeliharaan kelansungan spesies (group dan kebutuhan cinta, jika gagal akan  depresi).

Menghilangkan depresi dengan obat
Orang yang terkena depresi antara 60%-80% menggunakan obat depresi, misal tricyclic anti depressats bekerja seperti cocain yang memblok  serotonin (hormon)

Stress dan Depresi
Mempunyai hubungan dekat, stres mengekspose manusia untuk tidak terkontrol, yang mengeluarkan hormon norepinephrine (mirip seperti adrenalin memicu jantung, pembuluh darah dan selaput keringat)


The Learned Component of Depression

Learned Helplessness (ketidakberdayaan)(hewan)
Menurut Seligman Ketidakberdayaan ini membuat motivasi berkurang karena yang dikerjakan tidak ada gunanya, disisi lain dapat menimbulkan solusi tepat. 
Misalnya contoh eksperimen seligman : didalam kotak ada pemisah yang satu diberi sengatan listrik yang satu tidak maka anjing yang sudah diberi pengetahuan akan lompat ke kotak yang aman , anjing yang tidak tahu maka akan tidak berdaya. Dan akan berperilaku  disituasi lain yang serupa. 

Learned Helplessness (manusia)
Hasil dari belajar hiroto menyebutkan bahwa manusia bereaksi sama seperti binatang mereka menekankan pada kognitif alam ketidakberdayaan pada manusia
Misal :  ada ruang dimana manusia menerima suara dan harus keluar dengan cara pindah dari box yang satu ke box yang lain terdapat tombol, yang berpengalaman akan langsung, yang tidak akan diam saja menerima suara yang mengganggu tersebut

Pengebalan
Memberikan pelajaran kepada seseorang agar berdaya menghadapi sesuatu

Komponen kognitif dari depresi

Memperbarui teori ketidakberdayaan (helplessness)
Ada 3 bagian bagaimana menjelaskan/menyikapi keadaan yang buruk dan menjelaskan/menyikapi keadaan yang baik.
1. Permanence (ketetapan, waktu yang berperan), 
2. Pervasiveness (mudah menyebar, ruang), 
3. Personal reponsibility,(menyangkut harga diri)

Status teori 
Prediksi yang bagus akan terbentuk jika menyatukan komponen – komponen penting prinsip tentang psikologi 

Misalnya : Salah satu mengapa orang menyerah bukan karena mereka percaya mereka tidak mampu tetapi karena mereka menghadapi rintangan yang tidak bisa mereka kontrol.
Pesimis Penyebab Depresi, Jika ada keadaan buruk maka dia pesimis menghadapinya akn depresi, maka pola pikir dirubah optimis, karena obat hanya sementara tidak mengajari orang berfikir optimis.
Pesimis dan Merenung, Karena pesimis maka orang lebih cenderung berfikir rumit dan menyebabkan merenung maka berfikir negative terhadap dunia. Jika Optimis juga dapat merenung tetapi mereka memandang positif dunia.

Pesimis dan Kesehatan
Pesimis menyebabkan banyak gejala penyakit, kanker menjadi lebih cepat berkembang dan menaikkan tekanan darah.
Teori Depresi dari Beck
3 pemikiran:
1. Orang depresi berfikir negatif walaupun interpretasinya bisa positif
2. Melihat bahwa berhubungan dengan lingkungan sekitar ada perampasan, penyakit dan kekalahan
3. Mereka cenderung untuk menyesuaikan fakta dengan kesimpulan negatif.

4 Macam Kesalahan dalam Pemikiran
1. Pernyataan yang berlebihan
2. melihat sebagian kegagalan sebagai kegagalan lengkap
3. Mengambil aspek negatif dari pengalaman dan menggunakannya untuk mengambil kesimpulan dari keahlian.
4. Menggunakan satu hasil untuk membuat kesimpulan dari keahlian.

Kesempurnaan dan Depresi
Membuat standar tinggi tentang sesuatu tetapi tidak dapat kepuasan, karena standarnya terlalu tinggi

Guilt and Shame (Rasa Bersalah dan Rasa Malu)
1. Rasa bersalah dan malu merupakan bagian dari emosi yang unik
2. Rasa bersalah dan malu bermain banyak dalam perilaku, termasuk penyimpangan seksual, perkosaan, kekacauan pola makan, mencandu alkohol dll
3. Orang yang banyak pesimis dan depresi akan banyak rasa bersalah dan rasa malu, dan penelitian menemukan bahwa rasa bersalah dan malu disebabkan depresi
4.. Emosi ini Merupakan bawaan dari kecil, tetapi cara bagaimana menyikapinya dengan belajar pada pengalaman.
5. Rasa Bersalah dan malu akan menyebabkan perilaku menjadi kacau ketika rasa itu berlebih.

Komponen Biologi
Guilt dan Shame merupakan emosi yang dapat menyesuaikan diri
Emosi ini penting dalam hubungan sosial sperti sensitif dalam membutuhkan orang lain dan mereparasi jika ada kesalahan.
Teori emosi berlainan (Discrete Emotion)
Ada 3 element dasar:
1.Neural Subtrate (Syaraf)
2. Karakteristik wajah
3. Perasaan



No comments:

Post a Comment

Dark Psychology (Narsissism)

Orang narsisis dikategorikan sebagai orang yang memiliki gambaran berlebihan tentang dirinya dan sering kecanduan berfantasi tentang dirinya...