Peringkat Bahasa

Peringkat Bahasa

Bahasa mempunyai beberapa peringkat yang berbeda

a. Peringkat yang tertinggi disebut unit kalimat (frase dan kalimat), yang mengandung gagasan.

b. Peringkat berikutnya disebut unit makna dasar (basic-meaning units) termasuk morfem dan kata.

c. Peringkat yang terendah disebut bunyi bahasa (fonem).

Frase suatu kalimat dibentuk dari kata dan morfem. Sedangkan kata dan morfem dibentuk dari fonem. Karena kalimat dapat dihubungkan dengan gagasan, dan bahasa adalah sistem untuk menghubungkan beberapa gagasan melalui unit makna dasar (basic-meaning units) unit kalimat. Agar menjadi jelas uaraian tentang Peringkat Bahasa tersebut, akan dikemukakan pendapat Plotnik (2005: 312) sebagai berikut: Terdapat 4(empat) aturan dalam bahasa.

a. Aturan bahasa yang pertama adalah phonology.  Phonologi/fonologi mengkhususkan bagaimana kita membuat suara-suara menjadi berarti yang digunakan oleh suatu bahasa khusus Phonology specifies how we make the meaningful sounds that are used by a particular language .

Fonologi berasal dari kata  phonemes (foeneems). Fonem adalah suara dasar dari konsonan (huruf mati) dan huruf huruf hidup/fokal. Phonemees are the basic sounds of consonants and vowels”. Contoh suara c dan p dari kata caterpillar (ulat bulu).

b. Aturan bahasa yang kedua adalah morphology. Morpologi adalah sistem dimana kita gunakan untuk mengelompokkan fonem-fonem ke dalam kombinasi suara dan

kata sehingga bermakna. Morpologi berasal dari kata morfen yaitu kombinasi suara-suara yang paling kecil yang bermakna dalam suatu bahasa. A morpheme is the smallest meaningful combination of sounds in a language.

Contoh: Sebuah kata seperti cat, suatu huruf seperti s dalam cats, atau suatu awalan seperti un dalam unbreakable, atau suatu akhiran seperti ed dalam walked.

Kata caterpillar merupakan contoh kongkret dari satu morfem, dan caterpillars adalah contoh kongkret dari dua morfen.

c. Aturan bahasa yang ketiga adalah Syntax atau Grammar.

Sintax atau tata bahasa adalah satu perangkat aturan yang khusus mengombinasikan kata-kata untuk membentuk frase-frase yang bermakna dan kalimat-kalimat. Syntax or grammar, is a set of rules that specifies how we combine words to form meaningful phrases and sentences.

d. Aturan bahasa yang keempat adalah Semantics. Semantik khusus untuk memberikan arti/makna kata-kata atau frase-frase yang muncul dalam bermacam-macam kalimat atau konteks. Semantics spesifies the meaning of words or phrases when they appear in various sentences or contexts”.

Contoh: anda membaca Did Pat pat a caterpillars back? Bagaimana anda mengetahui apa arti kata pat  yang muncul dua kali berurutan. Dari pengetahuan anda tentang semantik, anda mengetahui kata Pat yang pertama adalah kata benda dan nama dari seseorang. Sedangkan kata pat yang kedua adalah kata kerja yang menandakan adanya suatu aktivitas.

No comments:

Post a Comment

Dark Psychology (Narsissism)

Orang narsisis dikategorikan sebagai orang yang memiliki gambaran berlebihan tentang dirinya dan sering kecanduan berfantasi tentang dirinya...