Memecah Kalimat Menjadi Gagasan (Bahasa)

 Memecah Kalimat Menjadi Gagasan

Untuk mendapatkan intisari gagasan dalam suatu kalimat kita harus memecah suatu kalimat dalam beberapa frase sedemikian rupa sehingga setiap frase dapat disamakan dengan subjek suatu proposisi, predikat proposisi atau proposisi utuh.

Contoh: “Sinta adalah seorang psikolog”. Kalimat ini dapat kita pecah menjadi 2(dua) frase yaitu: Sinta adalah subjek, dan psikolog adalah predikat. Bila kalimat yang lebih komplek:

“psikolog profesional mempelajari banyak referensi” kalimat ini dapat dibagi menjadi 2(dua) frase; yang pertama: “Psikolog profesional”, yang kedua : mempelajari banyak referensi”. Karena frase yang pertama berpusat pada kata benda (psikolog) dinamakan frase kata benda. Sedangkan frase yang kedua berpusat pada kata kerja  sehingga dinamakan frase kata kerja. Bila kita fokuskan pada frase kata benda “psikolog profesional ” ini merupakan proposisi utuh karena mempunyai arti psikolog adalah profesional. Sedangkan “mempelajari referensi“ hanya merupakan bagian proposisi psikolog profesional. Dalam contoh ini frase kata benda merupakan proposisi utuh, dan frase kata kerja merupakan bagian dari proposisi utuh dan disebut predikat.

Jadi  Kesimpulan, dengan memecah kalimat menjadi frase kata benda dan frase kata kerja sangat membantu mendapatkan proposisi atau gagasan yang terdapat dalam kalimat itu.



No comments:

Post a Comment

Dark Psychology (Narsissism)

Orang narsisis dikategorikan sebagai orang yang memiliki gambaran berlebihan tentang dirinya dan sering kecanduan berfantasi tentang dirinya...