STRUKTUR ORGANISASI
Cushway & Lodge (1995): Struktur organisasi adalah kerangka kerja yang menjelaskan bagaimana sumber-sumber daya dan alur-alur komunikasi serta pembuatan keputusan dialokasikan dan ditangani.
Ini biasanya ditunjukkan dengan garis-garis pada bagan organisasi, dan biasa disebut “organigram” atau “pohon keluarga”. Garis-garis yang menggambarkan struktur tersebut merupakan gambaran resmi saluran-saluran komunikasi dan komando (tidak selalu menunjukkan yang sebenarnya).
Maksud utama struktur organisasi adalah untuk memastikan bahwa organisasi dirancang dengan cara yang paling baik untuk mencapai sasaran-sasaran dan tujuan-tujuannya.
Robbins (1998): Struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasi secara formal.
TUJUAN STRUKTUR ORGANISASI :
- Menunjang strategi organisasi
- Mengorganisasikan sumber daya dengan cara yang paling efisien dan efektif
- Mengadakan persiapan pembagian tugas dan pertanggungjawaban yang efektif antara perorangan dan kelompok, khususnya bila organisasi menjadi besar dan rumit.
- Memastikan koordinasi kegiatan organisasi yang efektif dan menggambarkan proses pembuatan keputusan
- Mengembangkan dan menggambarkan garis-garis komunikasi
- Memungkinkan peninjauan dan pemantauan kegiatan-kegiatan organisasi secara efektif
- Menyediakan mekanisme untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pasar, produk, dan keadaan lingkungan internal dan eksternal
- Memberikan sarana penanganan keadaan genting dan masalah
- Membantu memotivasi, mengatur, dan memberikan kepuasan kerja kepada setiap anggota organisasi
- Mempersiapkan penggantian manajemen (suksesi)
No comments:
Post a Comment