Pengetahuan Rasionalisme atau Pengetahuan Intelektif


Pengetahuan Rasionalisme atau pengetahuan intelektif

Inti dari pandangan rasionalisme adalah bahwa hanya dengan menggunakan prosedur tertentu dari akal saja kita bisa sampai pada pengetahuan yang sebenarnya yakni pengetahuan yang tidak mungkin salah ( Keraf, 2001 : 43). Menurut pandangan ini bahwa sumber satu-satunya pengetahuan adalah akal budi. Mereka menolak pandangan yang mengatakan bahwa pengetahuan dapat diperoleh lewat pengalaman indrawi.

Pengetahuan Rasionlisme disebut juga pengetahuan intelektif (Watloly, 2001: 144). Istilah intelektif diambil dari kata intelektual, yang berasal dari bahasa Latin: intelektus berarti “dalam pikiran” atau dalam akal. Dalam konteks ini pengetahuan intelektif berarti pengetahuan yang diperoleh dalam proses pikiran atau akal yang mendalam.

Pengetahuan yang dicapai lewat rasio, atau intelegensi yang merupakan khas kemampuan manusia dibandingkan dengan makluk hidup lainnya. Selain istilah di atas, ada juga istilah inteligensi yang diambil dari kata latin intellectus dan kata kerja intellegere. Kata intellegere terdiri dari kata intus artinya dalam pikiran atau akal, dan kata legere yang berarti membaca atau menangkap.

Dengan demikian kata intellegere berarti membaca dalam pikiran atau akal segala hal dan menangkap artinya yang dalam. Menjadi intelegen berarti mampu menangkap apa yang esensial dari suatu gejala, melihat apa yang hakiki dari kegiatan ini atau itu. Selnjutnya pada materi yang mendatang kita akan melihat beberapa pandangan mengenai aliran rasionalisme.

No comments:

Post a Comment

Dark Psychology (Narsissism)

Orang narsisis dikategorikan sebagai orang yang memiliki gambaran berlebihan tentang dirinya dan sering kecanduan berfantasi tentang dirinya...