Lima Gaya Manajemen Konflik

Lima Gaya Manajemen Konflik

Kerangka ini dipetakan ke dua dimensi:

Kepedulian terhadap diri sendiri (assertiveness)

Kepedulian terhadap orang lain (cooperativeness)


Model ini dipopulerkan oleh Kenneth W. Thomas, Robert R. Blake, dan Jane S. Mouton. Berdasarkan kombinasi kedua dimensi tersebut, terdapat lima gaya utama:

1. Menghindar (Avoiding)

Ciri: Kepedulian rendah pada diri sendiri dan orang lain.

Perilaku: Mengabaikan masalah, menyangkal konflik, atau menunda pembahasan.

Kapan efektif: Saat isu tidak penting, atau butuh waktu untuk mengumpulkan informasi.

Risiko: Masalah dapat membesar karena tidak terselesaikan.



2. Mengalah / Mengakomodasi (Obliging/Yielding)

Ciri: Rendah kepedulian pada diri sendiri, tinggi pada orang lain.

Perilaku: Mengorbankan kepentingan pribadi untuk menjaga hubungan.

Kapan efektif: Jika mempertahankan hubungan lebih penting daripada menang.

Risiko: Bisa dimanfaatkan pihak lain, atau mengabaikan kebutuhan diri.



3. Mendominasi (Dominating/Competing)

Ciri: Tinggi pada diri sendiri, rendah pada orang lain.

Perilaku: Tegas, kompetitif, memaksakan kehendak.

Kapan efektif: Saat keputusan cepat dibutuhkan, atau isu sangat penting.

Risiko: Merusak hubungan dan memicu perlawanan.



4. Integratif / Kolaboratif (Integrating/Collaborating)

Ciri: Tinggi pada diri sendiri dan orang lain.

Perilaku: Diskusi terbuka, mencari solusi win-win.

Kapan efektif: Saat tujuan kedua pihak sama penting, dan waktu tersedia untuk negosiasi.

Risiko: Membutuhkan waktu dan usaha lebih.



5. Kompromi (Compromising)

Ciri: Kepedulian sedang pada diri sendiri dan orang lain.

Perilaku: Kedua pihak melepaskan sebagian tuntutannya.

Kapan efektif: Saat solusi cepat dibutuhkan dan semua pihak memiliki kekuatan seimbang.

Risiko: Solusi bisa setengah matang, tidak sepenuhnya memuaskan pihak mana pun.

No comments:

Post a Comment

Lima Gaya Manajemen Konflik

Lima Gaya Manajemen Konflik Kerangka ini dipetakan ke dua dimensi: Kepedulian terhadap diri sendiri (assertiveness) Kepedulian terhadap oran...