Keadilan Dalam Wawancara Kerja

Pernah merasa wawancara kerja kamu gak adil?
Mungkin karena dua hal: bagaimana keputusan dibuat (keadilan prosedural) dan apa hasilnya (keadilan distributif).

Proses adil artinya:

Tes sesuai dengan pekerjaan

Kamu diberi kesempatan menunjukkan kemampuan

Kamu diperlakukan dengan hormat

Ada kejujuran dan umpan balik


Hasil adil artinya:

Keputusan berdasarkan kemampuan

Semua punya peluang yang sama

Kebutuhan khusus diperhatikan


Keadilan menciptakan kepercayaan.
Dan kepercayaan membangun tempat kerja yang lebih baik.

Affective traits

Affective traits adalah sifat atau kecenderungan emosional yang relatif stabil dalam diri seseorang. Ini mencerminkan bagaimana seseorang biasanya merasakan atau menanggapi suatu situasi secara emosional dalam jangka panjang.

Penjelasan Lengkap:

"Affective" = berkaitan dengan emosi/perasaan.

"Traits" = ciri kepribadian atau sifat yang konsisten.
Jadi, affective traits menggambarkan gaya emosional khas seseorang, misalnya:

Seberapa mudah ia merasa cemas (trait anxiety)

Seberapa sering ia merasa senang (trait positive affect)

Seberapa rentan ia terhadap emosi negatif seperti marah, sedih, atau takut (trait negative affect)


Contoh Affective Traits:

Trait Penjelasan Singkat

Trait anxiety Kecenderungan mudah merasa cemas
Trait anger Cenderung mudah marah atau tersinggung
Trait happiness Sering merasa bahagia atau puas
Trait empathy Mudah merasakan emosi orang lain
Trait sadness Lebih mudah merasa sedih dalam banyak situasi


Bedanya dengan Emosi Sementara:

Emosi sementara (state emotion): berubah-ubah tergantung situasi (contoh: hari ini kamu sedih karena hujan).

Affective traits: lebih konsisten dan stabil (contoh: kamu memang cenderung pemurung atau ceria, tidak tergantung cuaca).


Relevansi dalam Psikologi:

Affective traits mempengaruhi:

Perilaku kerja dan sosial

Kesehatan mental

Respons terhadap stres

Kepuasan hidup dan kerja

CELAH KELEMAHAN KORBAN YANG DILIHAT MANIPULATOR AGAR BISA DI EKSPLOITASI

- SENANG UNTUK MENYENANGKAN SEMUA ORANG.
- HAUS DENGAN, PENILAIAN, DAN PENERIMAAN 
 ORANG LAIN.
- SULIT UNTUK MENGEKSPRESIKAN EMOSI NEGATIF
SEPERTI KEMARAHAN , KETIDAKSETUJUAN,KETIDAKSABARAN
, DAN FRUSTRASI.
- KETIDAKMAMPUAN UNTUK BERSIKAP TEGAS DAN MENOLAK
 TAWARAN ATAU PROPOSAL ORANG LAIN DAN MENGHINDARI 
 KATA "TIDAK"
- PRIBADI YANG LEMAH ATAU
TIDAK ADA SAMA SEKALI DAN RASA IDENTITAS YANG RENDAH.
- TIDAK DAPAT MENGANDALIKAN DIRI SENDIRI DAN
TIDAK MERASA NYAMAN DENGAN DIRI SENDIRI.
- KETIDAKMAMPUAN UNTUK MELATIH PENGENDALIAN
 DIRI DAN SERING KALI TIDAK DAPAT MEMBANTU
 DIRI ANDA SENDIRI DI DALAM ATAU DI
LUAR SITUASI TERTENTU.

AREA-AREA UTAMA INI BIASANYA MERUPAKAN KERENTANAN
 YANG PALING MENONJOL YANG KITA ALAM
 DALAM HIDUP KITA. PENTING UNTUK MENYADARI
 KERENTANAN INI.

Irfan Umar SKom MSI
psikologi-pio.blogspot.com

Sasaran Empuk Manipulator

Individu yang Berada pada situasi meminggirkan harga diri mereka untuk memenuhi kebutuhan/tuntutan orang lain adalah pilihan manipulator untuk menjadi korban atau target.
Para pengendali (Controller) dan manipulator tertarik pada individu semacam ini karena mereka sulit dikendalikan, dicari-cari kesalahannya dan disesatkan.

Lalu Orang yang kesulitan untuk mengatakan tidak setuju dengan orang lain dan menolak orang lain Manipulator mencari individu-individu ini karena mudah diintimidasi untuk mendapatkan apa pun yang mereka butuhkan atau inginkan dari korban. 
Individu yang memiliki perasaan tidak berdaya dan mempunyai kepercayaan diri yang sangat lemah sering mengalami masalah berpisah dengan manipulator.

Irfan Umar SKom MSI 
psikologi-pio.blogspot.com

Keadilan Dalam Wawancara Kerja

Pernah merasa wawancara kerja kamu gak adil? Mungkin karena dua hal: bagaimana keputusan dibuat (keadilan prosedural) dan apa hasilnya (kead...