Kualitas Pengembangan Sumber Daya Manusia
1. Tanggung jawab
- Saran dan nasihat
- Pelayanan
- Perumusan dan implementasi kebijakan
- Advokasi karyawan
2. Kompetensi
- Penguasaan bisnis
- Penguasaan SDM
- Penguasaan perubahan
- Kredibilitas pribadi
Masalah Sosial dan Manajemen SDM
Masalah Sosial dan Manajemen SDM
Perubahan Demografi
- Menyusutnya jumlah pekerja tingkat pemula
- Produktivitas
- Perbedaan individu
- Manfaat pensiun
- Kontribusi Jaminan Sosial
- Pengembangan keterampilan
- Penggunaan karyawan sementara
Kekhawatiran Pemberi Kerja/Karyawan
- Pekerjaan sebagai hak
- Hak untuk bekerja
- Pelaporan pelanggaran
- Pekerjaan sesuka hati
- AIDS
- Nilai yang sebanding
- Kepedulian terhadap privasi
- Manfaat yang diwajibkan
Sikap terhadap Pekerjaan dan Keluarga
- Penitipan anak
- Waktu yang fleksibel
- Pembagian pekerjaan
- Jadwal kerja alternatif
- Perawatan lansia
- Rotasi pekerjaan
- Cuti orang tua
- Bekerja dari rumah (telecommuting)
Manfaat Kebijakan Tanpa PHK
Manfaat dari Kebijakan Tanpa PHK
- Tenaga kerja yang sangat loyal dan lebih produktif
- Kepuasan pelanggan yang lebih tinggi
- Kesiapan untuk bangkit kembali dengan ekonomi
-Keunggulan dalam perekrutan
- Pekerja yang tidak takut untuk berinovasi, karena mengetahui bahwa pekerjaan mereka aman.
Biaya Tersembunyi dari PHK
Biaya Tersembunyi dari PHK
- Biaya pesangon dan perekrutan kembali
- Pembayaran liburan dan hari sakit yang masih harus dibayar
- Pembayaran pensiun dan tunjangan
- Potensi tuntutan hukum dari pekerja yang dirugikan
- Hilangnya ingatan dan kepercayaan lembaga terhadap manajemen
- Kurangnya staf ketika ekonomi pulih kembali
- Penyintas yang menghindari risiko, paranoid, dan politis
Menanggapi Pasar
Tantangan Kompetitif dan Manajemen
Menanggapi Pasar (Part 6)
- Manajemen Kualitas Total (TQM)
Seperangkat prinsip dan praktik yang ide intinya mencakup pemahaman akan kebutuhan pelanggan, melakukan segala sesuatu dengan benar sejak awal, dan mengupayakan peningkatan yang berkesinambungan.
- Six Sigma
Sebuah proses yang digunakan untuk menerjemahkan kebutuhan pelanggan ke dalam serangkaian tugas optimal yang dilakukan bersamaan dengan satu sama lain.
- Rekayasa Ulang
Pemikiran ulang yang mendasar dan desain ulang proses bisnis secara radikal untuk mencapai peningkatan dramatis dalam hal biaya, kualitas, layanan, dan kecepatan.
Mengharuskan para manajer menciptakan lingkungan untuk perubahan.
Tergantung pada kepemimpinan dan proses komunikasi yang efektif.
Mengharuskan sistem administrasi ditinjau dan dimodifikasi
Mengembangkan Sumber Daya Manusia
Tantangan Kompetitif dan Manajemen
Sumber Daya Manusia (Part 5 )
Mengembangkan Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia
- Pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan individu yang memiliki nilai ekonomi bagi organisasi.
- Berharga karena modal:
< Didasarkan pada keterampilan khusus perusahaan.
< Diperoleh melalui pengalaman jangka panjang.
< Dapat dikembangkan melalui pengembangan.
Mengelola Perubahan Perusahaan
Tantangan Kompetitif dan Manajemen
Sumber Daya Manusia (Part 4 )
Mengelola Perubahan
- Jenis-jenis Perubahan
<Perubahan yang bersifat reaktif
Perubahan yang terjadi setelah kekuatan eksternal telah mempengaruhi kinerja
<Perubahan proaktif
Perubahan yang diprakarsai untuk memanfaatkan peluang yang ditargetkan
- Program manajemen perubahan formal membantu menjaga agar karyawan tetap fokus pada keberhasilan bisnis.
Mengapa Upaya Perubahan Gagal:
- Tidak membangun rasa urgensi.
- Tidak menciptakan koalisi yang kuat untuk memandu upaya tersebut.
- Tidak memiliki pemimpin yang memiliki visi.
- Tidak memiliki pemimpin yang mengkomunikasikan visi.
- Tidak menghilangkan hambatan-hambatan terhadap visi baru.
- Tidak merencanakan dan menciptakan "kemenangan" jangka pendek secara sistematis.
- Mendeklarasikan kemenangan terlalu cepat.
- Tidak menjangkarkan perubahan dalam budaya perusahaan.
Merangkul Teknologi Baru
Tantangan Kompetitif dan Manajemen Sumber Daya Manusia
MERANGKUL TEKNOLOGI BARU
- Pekerja Berpengetahuan
<Pekerja yang tanggung jawabnya melampaui pelaksanaan pekerjaan secara fisik, termasuk perencanaan, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah.
< Penyebaran Perdagangan Elektronik
< Munculnya Pekerja Virtual
Pengaruh Teknologi dalam HRM
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (HRIS)
- Sistem terkomputerisasi yang menyediakan data terkini dan akurat untuk tujuan pengendalian dan pengambilan keputusan.
- Manfaat
< Menyimpan dan mengambil data dalam jumlah besar.
< Menggabungkan dan mengkonfigurasi ulang data untuk menciptakan informasi baru.
< Pelembagaan pengetahuan organisasi.
< Komunikasi yang lebih mudah.
< Menurunkan biaya administrasi, meningkatkan produktivitas dan waktu respons.
Faktor Investasi IT HRM
- Biaya awal dan biaya pemeliharaan tahunan
- Kecocokan paket perangkat lunak dengan basis karyawan
- Kemampuan untuk melakukan peningkatan Peningkatan efisiensi dan penghematan waktu
- Kompatibilitas dengan sistem yang ada saat ini
- Keramahan terhadap pengguna
- Ketersediaan dukungan teknis
- Kebutuhan untuk penyesuaian
- Waktu yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan
- Waktu pelatihan yang diperlukan untuk SDM dan penggajian
Tantangan Kompetitif dan Manajemen Sumber Daya Manusia (Part 2, Globalisasi)
Menjadi Global
- Globalisasi
<Tren menuju pembukaan pasar luar negeri untuk perdagangan dan investasi internasional.
- Dampak Globalisasi
< Kemitraan dengan perusahaan asing
< Pasar "apa saja, di mana saja, kapan saja"
< Hambatan perdagangan dan tarif yang lebih rendah
< Perjanjian perdagangan NAFTA, Uni Eropa, APEC
> WTO dan GATT
- Dampak terhadap HRM (Human Resources Management)
< Perbedaan geografis, budaya, hukum, dan praktik bisnis
- Isu-isu
< Mengidentifikasi manajer ekspatriat yang cakap.
< Mengembangkan program pelatihan budaya asing dan praktik kerja.
< Menyesuaikan rencana kompensasi untuk pekerjaan di luar negeri.
Isu-isu kompetitif yang paling mendesak yang dihadapi perusahaan
Isu-isu kompetitif yang paling mendesak yang dihadapi perusahaan:
1. Menjadi global
2. Merangkul teknologi
3. Mengelola perubahan dari luar dan dari dalam (untuk kemajuan perusahaan)
4. Mengembangkan sumber daya manusia
5. Menanggapi pasar (reaksi pelanggan, strategi)
6. Mengelola biaya usaha
Memanfaatkan Keunggulan Kompetitif melalui Sumber Daya Manusia
Memanfaatkan Keunggulan Kompetitif melalui Sumber Daya Manusia
- Memanfaatkan Kompetensi Inti
< Kumpulan pengetahuan yang terintegrasi dalam sebuah organisasi yang membedakannya dari para pesaingnya dan memberikan nilai kepada pelanggan.
- Memanfaatkan Keunggulan kompetitif yang berkelanjutan melalui sumber daya manusia dapat dicapai jika sumber daya manusia tersebut
< Memiliki nilai.
< Langka dan tidak tersedia bagi pesaing.
< Sulit untuk ditiru.
< Diatur untuk bersinergi