SISTEM-SISTEM MNEMONICS (Part2)



Metode Kata Kunci (Key Word Method)

Metode ini adalah metode yang digunakan oleh Atkinson (1975), Atkinson dan Raugh (1975), dan Raugh dan Atkinson (1975) dalam eksperimen latihan kata-kata asing. Suatu kata kunci berarti “kata dalam bahasa Inggris yang bunyinya sama dengan bagian dari kata asing” (Atkinson, 1975).

Dalam metode ini setelah subjek mengasosiasikan ungkapan dalam bahasa asing dengan sebuah kata kunci, mereka membentuk gambaran mental hubungan antara kata kunci dengan terjemahan dari ungkapan tersebut.

Contoh :
  • Pato, yaitu kata Spanyol untuk “bebek” (“duck”). Pato memiliki bunyi yang sama dengan “pot-o”. Gunakan kata pot sebagai kata kunci, kita dapat mengimajinasikan seekor bebek yang berkalung dengan bandul pot di lehernya.
  • Kata Rusia Zronok yang berarti “lonceng” (‘bell”). Zronok berbunyi seperti “zrahn-oak”. Dengan menggunakan kata “oak” sebagai kata kunci, kita dapat mengimajinasikan sebatang pohon oak dengan hiasan lonceng pada mahkota pohonnya.
Dari hasil eksperimen terbukti bahwa subjek yang belajar kata-kata asing dengan diberi kata kunci, hasilnya lebih baik (lebih banyak kata-kata yang diingat setelah tenggang waktu tertentu).

Skema-skema Organisasional (Organizational Schemes)
Semua bentuk/jenis sistem mnemonic adalah didasarkan pada struktur/susunan informasi sedemikian rupa sehingga mudah untuk diingat.  Struktur tersebut mungkin didasarkan pada tempat, waktu, ortografi, bunyi, perumpamaan, dsb.  Kekuatan lain dari mnemonic adalah mengorganisasikan informasi ke dalam kategori-kategori semantik, yang kemudian digunakan sebagai petunjuk (cue) dalam mengingat kembali.
Contoh :

Dalam sebuah eksperimen mengingat kata-kata, kepada subjek diberikan waktu dua menit untuk mempelajari daftar kata berikut ini :
bird
boy
 bread
church
feed
tiger
hill
home
nail
nurse
queen
pepper
web
hand
glass
apple
hair
grass
smoke
wool
vegetable
train
carpet
star
Setelah itu, subjek diminta menambahkan kolom-kolom angka selama empat menit. Kemudian, mereka diminta untuk mencoba mengingat kembali kata-kata yang berada di dalam daftar. Tiga kelompok yang lain juga diberi daftar kata-kata yang sama, waktu yang sama, dan distraktor (tugas selingan) yang sama (yaitu menambah kolom-kolom), tetapi dengan kondisi-kondisi tertentu, sebagai berikut : Kelompok kedua diberi pula suatu garis yang menggambarkan objek yang dimaksud oleh kata-kata tersebut kemudian mereka diminta untuk membayangkan obyek-obyek tersebut. Kelompok ketiga diminta untuk mengingat kata-kata yang sama dengan membaca cerita  dimana kata-kata yang harus diingatnya berada didalamnya. Akhirnya, kelompok keempat diminta mengingat kata-kata yang telah disusun secara semantik sepeti dibawah ini.   (Mereka juga diberi tambahan instruksi bahwa mereka dapat membantu ingatan mereka terhadap kategori-kategori yang ada dengan mengingat nama B.F.N.A.P.P, yang dibuat berdasarkan huruf pertama dari masing-masing nama kategori).
Body Parts
feet
hand
hair
nail
Foods
bread
pepper
apple
vegetable
Nature
hill
grass
smoke
star
web
Animal Life
boy
nurse
queen
bird
tiger
Places
church
home
train
Processed Things
glass
wool
carpet

No comments:

Post a Comment

Dark Psychology (Narsissism)

Orang narsisis dikategorikan sebagai orang yang memiliki gambaran berlebihan tentang dirinya dan sering kecanduan berfantasi tentang dirinya...