Tahapan Perkembangan Kognitif Anak (bag.2)




Pada Bagian 2 ini akan dipaparkan tahap kedua, ketiga dan keempat (lanjutan bag.1) :

Preoperational Period (2 tahun – 7 tahun):
  • Semiotic Function , yaitu mulai penguasaan bahasa yang sistematik. Permainan simbolis. Perilaku imitasi juga mulai tampak.
  • Egocentrism, yaitu belum mampu berbagi. 
  • Rigidity of Thought, yaitu bila dikonfrontasikan dengan situasi multidimensional tetap hanya akan berpusat pada satu dimensi saja bisa saja mengabaikan dimensi-dimensi lain dan hubungan antar dimensi.
  • Semilogical Reasoning, belum mampu berpikir ke arah kebalikannya.
  • Limited Social Cognition, yaitu keterbatasan berpikir secara sosial 
Concrete Operational Period (7 tahun – 11 tahun)
  • Conservation, yaitu berhubungan dengan pertanyaan bagaimana anak memperoleh pengertian bahwa sifat-sifat tertentu suatu objek akan sama meskipun terjadi transformasi pada objek tersebut 
  • Class-Inclusion atau Classification, yaitu membuat kategorisasi kelas-kelas seperti percobaan balok beda bentuk dan warna & percobaan jumlah kucing dan anjing.
  • Relation atau Seriation, yaitu kemampuan untuk merangkai secara bersama-sama suatu seri elemen menurut beberapa hubungan yang mendasarinya. Bisa menghubungkan banyak hal atau dimensi.
Formal Operational Period (11 tahun – 15 tahun)
  • Scientific Method, yaitu berpikir secara teoritis, melakukan analisa terhadap masalah, strategi penyelesaian 
  • Hypothetical Reasoning, yaitu percobaan kombinasi percampuran warna pada cairan di gelas, berpikir secara teoritis, matriks dalam bayangan, perilaku problem solving

No comments:

Post a Comment

Dark Psychology (Narsissism)

Orang narsisis dikategorikan sebagai orang yang memiliki gambaran berlebihan tentang dirinya dan sering kecanduan berfantasi tentang dirinya...