Stres Tidak Selalu Jelek


Kita semua pernah mengalami stres. Tetapi sebenarnya tidak semua stres itu dimasukkan dalam kategori jelek.

Jika kita dapat mempertahankan stres dalam tingkat sedang itu sangat baik, karena stres dalam tingkat yang sedang itu perlu untuk menghasilkan kewaspadaaan dan minat pada tugas yang ada, dan membantu orang melakukan penyesuaian.

Stres yang tingkatan sedang ini baik untuk sistem syaraf, agar sistem syaraf tetap terlatih dan selanjutnya dapat berfungsi dengan baik.

Stress yang jelek adalah stres yang terlalu kuat (mengeluarkan hormon kortisol yang dapat berpengaruh jelek terhadap otak) dan juga bertahan lama, ini bisa mengganggu kesehatan jasmani maupun rohani, tetapi ada juga orang yang justru pada saat stres ia bisa lebih baik mengerjakan sesuatu.

Stres itu sendiri menurut Lazarus 1999 " Stres adalah rasa cemas atau terancam yang timbul ketika menginterpretasikan atau menilai suatu situasi sebagai melampaui kemampuan psikologis kita untuk bisa menanganinya secara memadai".

No comments:

Post a Comment

Dark Psychology (Narsissism)

Orang narsisis dikategorikan sebagai orang yang memiliki gambaran berlebihan tentang dirinya dan sering kecanduan berfantasi tentang dirinya...